Tuesday 6 January 2015

lelaki minus ambisi

dimana kan ku tahan semua rasa yang ku simpan
untukmu yang selalu menawan
dan tak bosannya ku pandang

hari itu kau tebar senyuman
padaku yang duduk di taman
hingga ku jatuhkan sebuah nampan
yang ku pegang saat menikmati bakwan

dirimu tak begitu rupawan
tapi mengapa selalu ku kenang
ingin sekali kulawan
semakin kulawan semakin menantang

rasa apa ini tuhan
tak dapat ku tahan
apakah ini syahwat yang kau larang?

akhirnya ku jauhi dirimu sekarang
tak ingin memaksa rasa yang terlarang
kau dan aku bagai persimpangan
yang tak mungkin dapat kupaksakan

apalah aku ini sayang
lelaki minus ambisi tanpa harapan
berusaha kaya tapi tak mapan
berusaha takwa tapi kurang iman


 23:35 ---- Selasa,6 Januari 2015


No comments:

Post a Comment