Monday 21 December 2015

Cara tips trik membayar memperpanjang bayar pajak STNK tahunan di samsat kebon nanas DKI Jakarta (Jakarta Timur) 2017

Pada 21 Desember 2015 saya memperpanjang pajak tahunan motor kawasaki 125cc tahun yang ke 6, berikut alur proses perpanjangan pajak di daerah JAKARTA dan sekitarnya 



Langsung saja tujuan utama yaitu di samsat kebon nanas..
Amunisi yang dibutuhkan yaitu :
1. STNK asli & BPKB asli
2. Fotocopy stnk & bpkb
3. Ktp asli sesuai nama STNK
4. Form dari samsat


Alur prosesnya sbb :
1. Ambil form (Front Desk - Informasi)
    Isi keterangan di form sesuai instruksi yang tertera di tiang informasi





2. Loket 1 (Pendaftaran)
    Satukan semua berkas untuk di verifikasi oleh loket 1, nanti bpkb hanya untuk compare data. STNK asli dan KTP beserta berkas di steples oleh petugas. Dan Sebagai bukti petugas menyerahkan NOMOR ANTRIAN berkas





3. Loket 2 (Pengambilan Notice)
    setelah nomor antrian dipanggil, kita menukarkan nomor tersebut dengan slip jumlah pembayaran pajak (saya kena 161.000 rupiah). Dan petugas juga mengembalikan KTP asli kita
NB : di loket ini petugas memverifikasi data dan pajak progresif kita



4. Loket 3 (Kasir)
    Loket 3 dan 4 adalah loket kasir. Kita serahkan slip jumlah pajak tersebut beserta uang sesuai pajak yg dikenakan. Lalu slip mendapat stempel oleh petugas.



5. Loket 5 - (Pengambilan STNK)
    Loket ini merupakan loket penyerahan stnk dan slip pajak yang telah dibayar. Kita hanya menunggu nama dan alamat kita dipanggil oleh petugas, dan kita menerima STNK dan Slip pajak baru yang telah dibayarkan.



Proses nya tidak lama paling lama 2 jam dengan ideal waktu rata-rata 1 jam, disarankan mengurus sendiri agar mengurangi jumlah calo. Semakin banyak pemakai calo, semakin banyak calo nya.

Semoga bermanfaat






  

Wednesday 9 September 2015

cara cek / menghitung jumlah total saldo Jaminan Hari Tua JHT Jamsostek / BPJS Ketenagakerjaan terbaru 2015 via sms ke 2757

Dear All,

Berikut cara cek / mengecek / menghitung via SMS yang simpel total Saldo Jaminan Hari Tua (JHT) Jamsostek / BPJS Ketenagakerjaan terbaru

1.SMS ke 2757
2. Format
    ketik : DAFTAR SALDO#nomor KTP#NAMA SESUAI KTP#14-11-1990(tgl lahir)#nomor kepesertaan jamsostek
3. Contoh : DAFTAR SALDO#317593909000020#UCOK BABA#23-10-2001#12340989399


Catatan : - sms dikenakan biaya 165 rupiah per sms.
               - 1 nomor handphone hanya bisa untuk 1 akun jamsostek / BPJS ketenagakerjaan
               - ikuti instruksi selanjutnya dari 2757


Semoga membantu

Saturday 23 May 2015

Jalan Jalan Men to Malang (Masjid Tiban, Pantai Balekambang, Museum Angkut, Alun-alun Batu, Bromo)

Liburan Ke III tahun anggaran 2015
Malang, Jawa Timur

Haey Gaes, kali ini liburannya adalah liburan yang mungkin paling lama direncanakan dan di rapatkan, Dikarenakan jarak,waktu,tenaga dan cost yang dikeluarkan maka liburan ini dirapatkan sampai beberapa kali dengan berbagai interupsi (lebay).

Kali ini peserta yang khilaf untuk ikut serta dalam kesengsaraan ini adalah Nafri (me) , Iko dan Agus. Teman seperjuangan di masa kuliah kembali lagi hadir dalam momen momen yang mungkin akan dikenang dan disombongkan di masa tua (asik).


Rabu, 1 April 2015
Berangkat dari Stasiun Pasar Senen menggunakan KA Matarmaja (paling elit). Tidak lupa sebelum berangkat kami abadikan dulu yaa







Sepanjang perjalanan, hanya kami gunakan untuk bergurau, ceng cengan dan berdebat ga penting. Maklum lah ya lulusan universitas terbaik (hiperbola).



Kamis, 2 April 2015
Akhirnya sampai juga di Stasiun Malang pada pukul 09:00 Pagi.
Delay hampir 2 Jam dari waktu seharusnya. tapi tetap tidak mengurangi euforia kami untuk melanjutkan perjalanan ini.









 Setelah briefing singkat dan berkoordinasi dengan penyewaan motor, kami COD dengan rental untuk menjemput moda transportasi kami selama di kota Malang. Sekedar info, 2 motor selama 3 hari dihargai 400 ribu rupiah.































Rute Pertama setelah mendapatkan motor kami segera menuju ke Masjid Tiban, di kecamatan Turen
kenapa memilih tujuan ini sebenernya karena rasa penasaran kami akan gosip-gosip yang beredar akan sejarah berdirinya masjid yang indah ini.











Sedikit info aja :
Masid Turen merupakan sebuah pondok pesantren. Nama Pondok Pesantren (Ponpes) Salafiyah adalah Bihaaru Bahri ‘Asali Fadlaailir Rahmah (Bi Ba’a Fadlrah), yang terletak di Jalan KH. Wahid Hasyim Gang Anggur No.10, RT 07 / RW 06 Desa SananrejoTurenKabupaten Malang. Menurut salah seorang panitia, ponpes tersebut artinya segarane, segara, madune, Fadhole Rohmat. Rintisan Ponpes Bi Ba’a Fadlrah ini dimulai pada 1963 oleh Romo Kyai Haji Ahmad Bahru Mafdlaluddin Shaleh Al-Mahbub Rahmat Alam, atau yang akrab disapa Romo Kyai Ahmad.
Ponpes ini dibangun sejak tahun 1978 di areal seluas 4 hektare, dan kira-kira baru 1,5 hektare dari luas tanah itu yang digunakan untuk bangunan utamanya. Arsitekturbangunannya sangat menawan. Sangat serius. Ini terlihat di setiap detail ornamennya. Benar-benar tak disangka, jika di sebuah desa kecil Sananrejo, TurenKabupaten Malangberdiri sebuah bangunan yang arsitekturnya yang bisa membuat hati berdecak kagum. Begitu datang ke sini, pengunjung akan disambut oleh sebuah wahana demi wahana, dari melangkahkan kaki untuk pertama kalinya di dalam bangunan pondok pesantren ini, sampai keluar. Dari tingkat pertama sampai dengan tingkatnya yang ke sepuluh.
Lebih dari itu, arsitektur yang dipakai bukan hasil ilmu dan imajinasi seorang arsitek yang handal. Tapi dari hasil istikharah si pemilik pondok, KH Ahmad Bahru Mafdlaludin Soleh. Bangunan ini tidak dapat diperkirakan jadinya, sekarang sudah 10 lantai dibangun, bisa jadi nanti ditambah atau bisa-bisa dikurangi. Karena semua tergantung istikharah Romo Kyai (Kyai Ahmad, pen.). Romo Kyai juga yang ngepaskan amalan-amalan. Mungkin karena itu, banyak berita bahwa bangunan ini adalah masjid tiban (tiba-tiba ada). Padahal ini bukan masjid tapi ponpes, Gus Alief (santri) berkata “tiap hari selalu datang pengunjung dari berbagai kota ke ponpes ini. Di buku tamu pun berbagai komentar tentang keindahan ponpes ini tertulis. Bahkan, tak jarang ada yang mengaku tersentuh hatinya ketika memasuki sebuah ruang. Tiap orang berbeda.”
Sejak tahun 1978, Kyai Ahmad murid Kiai Sahlan di Sidoarjo ini memilih Turen untuk mendirikan ponpesnya. Sejak itulah, dengan dibantu oleh para santrinya, Kiai Ahmad memulai pembangunan ponpes dengan alat pertukangan sederhana dan proses belajar sendiri. Jadi jangan heran kalau akhirnya santri-santrinya punya spesialis ketrampilan. Santri Kiai Ahmad sekarang ada 32 yang sudah berkeluarga dan tinggal di sini. Jadi bisa dihitung tambahan santrinya. Sedang yang belum berkeluarga ada 37 orang. Semuasantri itulah yang menjadi tukang sekaligus mandor bangunan ini. Mereka bekerja tidak menggunakan alat-alat berat modern. Semua dikerjakan sendiri.
Dengan belajar langsung dalam pembangunan ponpes inilah para santri diajar mengaji kehidupan sehari-hari. Mereka yang sudah berkeluarga pun yang belum akan memiliki peran sendiri-sendiri Di ponpes ini, orang bertabiat A sampai Z ada. Di sinilah mereka tersentuh hatinya. Dengan ikut berpartisipasi ini mereka mengamalkan ajaran cinta bukanpahala.
Harus diakui, lamanya proses pembagunan ponpes ini mengisyaratkan perlunya kesabaran dan keikhlasan. Tiap detil ornamen harus digarap dengan sabar dan teliti. Selain pekerjaan yang tak mudah itu, sebagai tukang, para santri juga bukan orang yang dibayar. Keikhlasanlah yang akhirnya menjadi oase di dalam hatinya. “Semua itu tentu saja sumbernya dari cinta. Dalam agama kita diajarkan itu semua. Dengan menjalani itu semua para santri membersihkan hatinya dari penyakit-penyakit hati. Kalau raganya yang sakit, datang ke sini maka yang disembuhkan adalah hatinya dulu,” urai Gus Alief. Sesudah itu semua, yang tak boleh dilupakan adalah ibadah syukur. “Ngibadah syukur tidak ada berhentinya. Yang tidak bisa, ya kita doakan saja.” Pungkas Gus Alief.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Setelah dari masjid tiban, waktu menunjukkan pukul 14:30 kita memutuskan menuju destinasi selanjutnya yaitu PANTAI BALEKAMBANG.
sebenarnya menurut penuturan warga banyak pantai di malang ini, cuma pantai yang paling besar dan paling terkenal adalah Pantai Balekambang.

Dari kota Malang berjarak sekitar 63 KM ke pantai balekambang. kami mengikuti instruksi GOOGLE MAPS perihal case ini. tetapi apa daya , maps mengarahkan kami ke jalan kampung yang bahkan aspal pun belum ada. 















Begitulah kronologinya hingga kami harus menempuh perjalanan ekstra sekitar 1 jam hanya karena jalan rusak dan ketidak akuratan Google Maps tercinta.

Akhirnya setelah lama menggerutu, kami sampai juga di Pantai Balekambang










Akhirnya setelah shalat dan makan indomie , kami pun memutuskan pulang ke malang, dikarenakan hari sudah hampir maghrib.

Kami mengambil rute berbeda, mengikuti petunjuk arah dari setiap persimpangan. karena biasanya jalan menuju kota lebih terkenal dan lebih mudah di temukan petunjuknya.

Benar saja, jalan yang kami lalui lebih bagus dan ramai. sayangnya kami harus berkutat dengan hujan yang cukup lebat. Malah sesekali kami harus melewati banjir yang cukup dalam (ga cuma di jakarta yang banjir).

Sesampainya di kota malang. kami langsung bergegas mencari hotel untuk melepas lelah dan basah.


Setelah bermalam dan beristirahat, kami lanjutkan petualangan kami. Destinasi selanjutnya yaitu membedah kota Batu. Sesampainya di kota Batu kami mengitari kawasan Wisata Batu, dimana disini lah sebuah kawasan yang memiliki tempat wisata terbanyak. Ada Jatim Park 1, Jatim Park 2, Ecopark Garden, Wisata Desa , Museum Angkut dan banyak lagi.

Dengan banyak pertimbangan akhirnya kami memutuskan untuk memasuki Museum Angkut.
Tiket masuknya pada weekend adalah 80.000/orang. Jika ingin paket lengkap dengan tiket museum topeng, anda hanya menambah 10.000/orang.











































Museum angkut ini bener-bener gede dan luas gan. Kita aja sampe gede betisnya. dan menurut penuturan orang-orang yang kita temui, bahkan kata doi ini lebih gede dari Trans Studio Bandung. AMAZING...

Ga nyesel juga, walaupun lelah dan kurang ganteng. Kami mengakhiri perjumpaan kami di Kota Batu dengan beristirahat sekaligus mengunjungi Masjid An-Nur.

Sesudah shalat kami menyempatkan diri untuk menikmati panorama indah di Alun-alun kota yang merupakan tempat muda mudi berkumpul. sekalian makan rawon.






Next, kami pun bersiap-siap diri untuk petualangan selanjutnya yaitu ke BROMO,
destinasi utama yang merupakan penyebab kami datang jauh-jauh dari jakarta kesini.
Kami pun kembali ke Kota Malang karena check point disepakati di Stasiun Malang.
Kami pun memarkirkan motor kami di sekitar area stasiun dengan tarif 10.000/motor

Tepat pukul 00:00 kami berangkat dari Kota Malang menuju Kawah Bromo, ternyata kami tidak sendiri, cukup banyak mobil 4x4 WD yang berbarengan dengan kami menuju destinasi paling terkenal di JawaTimur.

Kami sampai di puncak sunrise sekitar pukul 03:30, terlalu cepat memang untuk menunggu sunrise disini, apalagi suhu disini luar binasa bro.. dingin banget,,,
otomatis kami harus sering ke Toilet. just info bro ada toilet disini yang super mahal 4.000/crots
bisa tekor nih kalo sering sering... hwehwehwe







































Setelah puas melihat sunrise dan keramaian, kami pun melanjutkan untuk melihat inti dari wisata ini, yaitu KAWAH BROMO, yukk marii






sampailah kami di terminal bayangan kawah bromo, dimana terdapat ratusan jeep offroad yang landing bersama kami hari ini.. PECAH bro!!!

sekedar info aja gaes, dari terminal ini menuju atas kawah, jaraknya sekitar 3 km lagi. jika tidak ingin lelah, bisa menyewa kuda dengan tarif 100.000/PP. kami sih mencoba untuk gentle, yaitu Jalan Kaki
dan beginilah tampang kami setelah nya. (penyok-penyok)






























Harusnya kita malu, tourist dari mancanegara berbondong bondong, mulai dari eropa maupun asian sampai biksu pun kesini buat bertapa #ehhh

disini juga banyak yang berjualan bunga edelweis



berhubung tangga menuju kawah bromo antri, beberapa ada yang mencoba menaiki nya via jalan pasir yang terjal (not recomended bro)




setelah dari kawah bromo, kami menuju ke bukit teletubbies dan pasir berbisik








selesai sudah perjalanan kami di bromo, kami pun bergegas kembali ke kota malang


kami sampai di kota malang pada pukul 12:00 siang, masih ada waktu untuk beli oleh-oleh
jadwal kereta kami pukul 17:00 , kami pun belanja sepuasnya (lebay)


Setelah belanja kami pun bergegas menuju tempat penyewaan motor, untuk mengembalikan motor yang kami pinjam.


Ternyata kereta kami delay, kereta baru datang pukul 21:30, dikarenakan ada rel yang amblas.
sampai disini perjalanan kita gaes, sayonara malang
see u next time..

_______________________________________________________________